Selasa, 24 April 2012

Menari Diatas Kerinduan




Diatas langit malam yang bertabur bintang
Dalam heningnya hati yang melayang
Kau usik dengan semburat wajahmu yang sekejap datang tiba-tiba

Gemuruh ombak disatu senja yang menghempas karang
Jeritan burung Maleo yang memecah hening senja ditengah hutan pantai
seolah meneriakkan nama yang selalu berputar-putar dalam alam bawah sadarku

Kita ini jelas berbeda,
kau diujung senja dan aku di di ufuk fajar,
kau dipelabuhan dan aku ada ditengah lautan,
aku hujan dan kau adalah pelangi
kita tidak pernah bisa sama…

Satu jiwa untuk dua cinta
Satu rasa tapi tidak serupa
itulah kita

Ingin sekali rasanya aku akhiri sebuah melodrama dalam alunan musik orkestra
Ingin sekali rasanya aku akhiri sebuah perasaan gundah gulana yang melelahkan

Kau buat aku menari
menari diatas kerinduan
Kau buat aku menari
menari diatas kecemasan
Kau buat aku menari
menari di atas kesakitan
Kau buat aku menari
menari diatas ratapan
Terus saja perhatikan, aku akan terus menari hingga kedua kaki ini tidak dapat berdiri kembali….
Sekali lagi kau biarkan,
Aku menari diatas kerinduan tak bertuan.









My Inpiration
   "Daun Berembun" 

1 komentar: