Selasa, 08 Mei 2012

Embun



Setiap pagi menjelang, aku  dipisahkan dengan kumpulan kawan-kawanku hingga ku menjadi tetesan kecil.  Rasa pesimis menghampiri. Aku tak berharga karenaku hanya tetesan kecil yang tak punya kekuatan apa-apa. Tapi, kini aku mulai mengerti makna keberdaanku ini.


Tapi, setiap mentari muncul di ufuk timur, kehidupanku berubah. Aku menjadi tetesan bening yang kecil. aku seperti kehilangan jati diri. Sempat aku merasa putus asa dengan keadaan ini. Terkadang tak jarang pula aku bertanya Tuhan, kenapa Dia menjadikanku menjadi tetesan kecil ? Apa yang bisa kuberikan dengan tetesan kecil ini? Ah, Lebih baik aku tak dicipta daripada harus hidup tanpa makna. Tidak ada, tidak sedikitpun yang bisa kuberikan untuk manusia karena aku hanya setetes air bening yang tak berharga.



Berhenti. Ya, mungkin aku berhenti saja untuk mencari makna diri. Toh, aku tetap saja tidak menemukan makna keberadaanku. Tidak ada yang memperdulikanku. Bahkan, melirikku pun manusia enggan.

Hingga di pagi itu aku terlelap di atas daun-daunan. Tiba-tiba saja seorang manusia menghampiriku dan dia memotretku. Dan, lihatlah aku menjadi dikenal oleh banyak manusia.  Foto-fotoku berhasil menarik perhatian manusia.

Kini aku mengerti, di daun inilah aku menemukan makna keberadaan diri. Dan aku pun dikenal dengan sebutan yang indah dari dulu yaitu “ Embun”.  Manusia sering mengatakan bahwa keberadaanku pada daun menyejukkan setiap mata yang memandang. Ya, betapa bahagiaku dengan pernyataan manusia ini. Aku tak lagi merasa tak berharga. Dan aku pun menyadari bahwa Dia tidak pernah menjadikan sesuatu dengan sia-sia. Pasti Dia menciptakan sesuatu dengan penuh makna walau hanya setetes air kecil saja. Meski, hanya setes saja tapi aku bahagia menjadi diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang Dia beri.

***

Lihatlah, setetes embun kecil telah menunjukkan makna keberadaan dirinya pada manusia. Telah menunjukkan kehebatan dia pada alam semesta. Bahwa ia berharga dan punya makna. Ia mencari potensi dirinya. Dan berada di dedaunan itulah cara ia menunjukkan kehebatannya.





 

My Inspiration 
"Embun_Rindu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar